Minggu, 18 Agustus 2013

Peneliti Ungkap Cara Baru Temukan Planet Layak Huni

Ahmad Luthfi - Okezone
Selasa, 6 Agustus 2013 16:01 wib
detail berita
Ilustrasi exoplanet (Foto: Commons.wikimedia)
CALIFORNIA – Sejak lama peneliti mencari kehidupan asing di luar Bumi. Peneliti juga telah mencari tanda-tanda kehidupan melalui planet Mars. Terkini, studi baru mengungkap bagaimana ilmuwan bisa menemukan planet yang berpotensi layak huni.

Dilansir Astrobio, Sabtu (27/7/2013), model teori baru menunjukan bagaimana fenomena ledakan dalam pembentukan matahari bisa  mempengaruhi pengembangan sistem tata surya. Peneliti dari Carnegie Institution of Washington, Alan Boss, mengungkap teori  bahwa ledakan pembentukan matahari bisa membantu ilmuwan untuk mencari planet layak huni di luar sistem tata surya.

Salah satu cara untuk mempelajari pembentukan sistem tata surya adalah mencari sampel partikel kristal kecil yang terbentuk  pada suhu tinggi dan kini terdapat di komet es. Laporan penelitian ini diterbitkan dalam The Astrophysical Journal.

Ilmuwan mengungkapkan, bintang dikelilingi oleh cakram gas yang berputar selama tahap awal hidup mereka. Pengamatan  bintang-bintang muda yang masih memiliki cakram gas menunjukkan bahwa bintang yang menyerupai matahari mengalami semburan  periodik yang berlangsung sekira 100 tahun.

Model teori Boss menunjukkan bagaimana fase ketidakstabilan gravitasi marjinal di cakram gas mengelilingi proto-matahari,  yang mengarah ke fase ledakan. Model juga mengungkap bahwa ketidakstabilan dapat menyebabkan transportasi yang relatif cepat  antara materi bintang dan cakram gas.

"Hasil ini tidak hanya mengajarkan kita tentang pembentukan tata surya kita sendiri, tetapi juga bisa membantu kita dalam  mencari bintang lain yang mengorbit oleh planet layak huni. Memahami proses pencampuran dan transportasi yang terjadi di  sekitar bintang seperti Matahari bisa memberi kita petunjuk terkait planet mana yang mungkin memiliki kondisi yang mirip  dengan kita sendiri (Bumi)," jelas Boss. (fmh)

sumber: okezone.com